Gunung Semeru

Mengenal Jalur Pendakian Gunung Semeru

Mei 28, 2016
Blog, Tak Berkategori

Jika dalam waktu dekat ini Anda berencana untuk menikmati sunrise di puncak Semeru maka Anda wajib mengetahui jalur pendakian Gunung Semeru. Tidak bisa dipungkiri keindahan alam Gunung Semeru mampu menarik perhatian para pendaki. Sekedar informasi saja Gunung Semeru adalah gunung tertinggi yang ada di Pulau Jawa dengan ketinggian 3.676 mdpl. Gunung Semeru berlokasi di Malang, Jawa Timur dan puncaknya sendiri dikenal dengan sebutan Mahameru. Selain dikenal karena keanekaragaman flora dan juga fauna ternyata Gunung Semeru juga menyimpan keindahan alam lainnya berupa danau atau yang biasa disebut dengan ranu. Tercatat ada empat buah danau yaitu Ranu Regulo, Ranu Darungan, Ranu Pane dan yang paling terkenal adalah Ranu Kumbolo karena keindahan alamnya yang begitu memikat. Tidak heran karenanya hampir setiap tahunnya ada banyak pendaki yang memilih untuk mendaki puncak Semeru.

Mengenal jalur pendakian Gunung Semeru menjadi hal yang sangat penting khususnya bagi para pendaki pemula yang baru pertama kali mendaki Semeru. Untuk bisa mencapai puncak Semeru para pendaki bisa memilih menggunakan jalur Watu Ranjeng atau melalui jalur Gunung Ayek-Ayek. Sebelum memulai pendakian jangan sampai lupa mengurus perijinan pendakian dengan mengunjungi TN. Bromo Tengger Semeru. Tujuannya sendiri untuk mempermudah pihak terkait dalam memonitoring sekaligus melakukan pengawasan. Untuk persyaratan yang mesti dipersiapkan antara lain foto copy identitas diri, mengisikan biodata peserta pendakian, mengisi buku tamu dan formulir daftar barang-barang bawaan, surat keterangan sehat yang dikeluarkan oleh dokter atau rumah sakit dan membayar karcis masuk, surat ijin pendakian dan asuransi.

Gunung Semeru
Gunung Semeru

 

Memang para pendaki diharuskan untuk mengurus perijinan pendakian saat mendaki gunung apapun. Tidak repot kok dalam mengurus perijinan ini dan prosesnya pun cukup cepat. Langkah selanjutnya pastikan juga kebutuhan logistik sudah disiapkan dan tidak ada barang-barang penting yang ketinggalan. Bawa juga kantong plastik untuk membawa pulang sampah yang Anda bawa dan jangan pernah membuang sampah di areal pegunungan karena itu bisa merusak alam. Pendakian Gunung Semeru ini dimulai dari Desa Ranu Pane yang merupakan perkampungan kecil dan desa ini menjadi pos bagi para pendaki untuk melapor. Di sini juga ada beberapa pondok pendaki yang biasa digunakan untuk bermalam. Untuk jalur yang paling sering digunakan oleh sebagian besar pendaki adalah jalur Ranu Pane – Ranu Kumbolo (Ranu Pane – Landegan Dowo – Watu Rejeng – Ranu Kumbolo).

Sementara itu untuk jalur Gunung Ayek-Ayek biasa digunakan oleh para pendaki lokal dan ketimbang jalur Watu Renjeng, jalur Ayek-Ayek ini cukup berbahaya karena jalannya yang curam dengan trek yang lumayan berat. Kedua jalur ini sama-sama berujung di Ranu Kumbolo dan tidak berada jauh dari Ranu Kumbolo para pendaki bisa menemukan bukit di sebelah barat yang menjadi jalur pendakian menuju ke puncak Semeru. Jalur berikutnya yang akan dilalui adalah jalur Ranu Kumbolo – Kalimati di mana pendaki akan melewati Tanjakan Cinta untuk menuju Pos Jambangan. Para pendaki juga disaran untuk bermalam di Kalimati guna mengisi tenaga sebelum melanjutkan perjalanan ke Arcopodo. Dari Arcopodo menuju puncak Semeru menjadi trek yang paling berat sepanjang perjalanan pendakian karena treknya berupa pasir dengan kondisi yang labil. Setelah mencapai puncak Semeru dijamin semua rasa letih dan juga lelah akan terbayarkan dengan keindahan alam yang bisa dinikmati di puncak Semeru ini. Ya itulah tadi informasi mengenai jalur pendakian Gunung Semeru.0

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *