Pendakian Gunung Rinjani
Bila Anda memiliki hobi mendaki gunung maka info pendakian Gunung Rinjani ini bisa Anda simak sekaligus dapat dijadikan sebagai tambahan referensi. Sebagaimana yang kita ketahui bersama dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk mendaki gunung. Bila dahulu aktivitas yang satu ini didominasi oleh para anggota organisasi pecinta alam maka sekarang banyak masyarakat umum yang mulai tertarik untuk menikmati keindahan panorama alam dari puncak gunung. Kebanyakan mereka yang penasaran dan ingin mencoba mendaki gunung-gunung yang ada di tanah air ini rata-rata didominasi oleh para kalangan pelajar dan mahasiswa. Tentu saja ada beberapa hal penting yang mesti dipersiapkan terlebih dahulu sebelum memulai pendakian terlebih lagi bagi para pendaki yang benar-benar masih pemula dan baru pertama kali melakukan pendakian.
Gunung Rinjani
Salah satu poin penting yang pertama adalah memilih lokasi pendakian. Untuk para pemula sebaiknya memilih lokasi pendakian yang tingkat kesulitannya tidak terlalu tinggi dan sulit. Nah kebetulan sekali kali ini kami akan membahas info seputar pendakian Gunung Rinjani dan kalian pastinya sudah tidak asing dengan gunung berapi yang menjadi favorit para pendaki ini. Menjadi gunung api tertinggi nomor dua di Indonesia, Gunung Rinjani yang berlokasi di Lombok, Nusa Tenggara Barat ini menawarkan pemandangan alam yang begitu indah. Gunung Rinjani memiliki ketinggian 3.726 mdpl dan ada dua jalur yang kerap digunakan oleh para pendaki yang pertama jalur pendakian Sembalun dan Senaru. Namun kebanyakan para pendaki lebih memilih naik ke puncak lewat jalur Sembalun dan turun melalui lajur Senaru. Sebelum melakukan pendakian jangan lupa untuk mengajukan perijinan untuk pendakian yang dilakukan dengan sistem booking atau reservasi.
Sebagai tambahan dalam melakukan pendakian Gunung Rinjani ini sangat penting sekali untuk mencari banyak informasi terkait dengan kondisi medan dan juga trek pendakian terutama bagi yang belum pernah naik ke Gunung Rinjani sebelumnya. Tujuannya tentu saja supaya lebih mengenal kondisi trek dengan begitu selama melakukan pendakian tidak akan menemui banyak kendala lantaran masih buta dengan kondisi medannya. Selain itu persiapkan juga kebutuhan logistik yang dibutuhkan selama melakukan pendakian. Untuk kebutuhan logistik yang mesti dipersiapkan juga standar seperti perlengkapan camping, makanan, minuman dan perlengkapan penunjang lainnya. Setelah memastikan semua perbekalan yang dibutuhkan sudah terkumpul maka anda bisa memulai pendakian basecamp menuju Pos 1 dan jalur pendakiannya dikelilingi oleh areal persawahan dan juga ladang penduduk dengan kondisi medan yang lumayan bersahabat ini.
Trek yang sedikit menanjak mulai terasa saat melanjutkan perjalanan dari Pos 1 menuju Pos 2 dan di Pos 2 ini para pendaki bisa mendirikan camp untuk bermalam. Dari Pos 2 ini pendaki bisa melanjutkan perjalanan ke Plawangan yang menjadi pos terakhir sebelum summit dan bersiaplah menghadapi jalur trek yang menanjak dengan kondisi medan tanah padat yang bercampur dngan batuan besar. Jika ingin menikmati keindahan sunrise lebih baik melanjutkan perjalanan ke puncak Rinjani dilakukan pada dini hari. Setelah menikmati puncak Gunung Rinjani, dari Plawangan ini Anda bisa menemukan jalan turun ke arah kiri yang akan mengantarkan para pendaki turun menuju Segara Anakan dan jalurnya cukup curam. Dari Segara Anakan terus turun ke Pos 2 Senaru dan ke basecamp. Demikianlah info menarik mengenai pendakian Gunung Rinjani.